Untag Surabaya

BEM FH Untag Surabaya Bentuk KPS Sebagai Sarana Belajar Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Untag Surabaya membentuk Komunitas Peradilan Semu (KPS) sebagai sarana mahasiswa untuk praktik perkara pidana, perdata, maupun tata negara. Peresmian KPS tersebut berlangsung di Ruang Peradilan Semu, Senin (02/09/2019).

Ketua KPS, Elin, mengatakan terbentuknya KPS sebagai wadah bagi mahasiswa untuk praktik perkara pidana, perdata, dan tata negara. Melalui KPS ini mahasiswa dapat belajar bagaimana membuat surat gugat, jadi tergugat, hakim, dan sebagainya.

“Komunitas ini dulunya program BEM Fakultas Hukum, yang dirasa sangat membantu mahasiswa ketika mengambil mata kuliah hukum acara. Kami juga  berpikir komunitas ini akan membantu para mahasiswa untuk menghadapi keadaan realita di lapangan,” ujar Elin.

Menurut mahasiswa semester 5 tersebut, adapun visi KPS adalah menjadikan mahasiswa hukum tidak hanya pintar dalam bidang teori tetapi juga dalam praktik.

“Alhamdulillah, untuk saat ini anggota KPS ada 57 orang. Untuk proses rekrutmen kami bebaskan kepada mahasiswa untuk bergabung mulai dari semester 1, tetapi untuk ikut berproses dalam peradilanya kita khususkan untuk semester 3 ke atas karena mereka sudah mempelajari mata kuliah hukum acara,” imbuh Elin.

Diakhir wawancara, Elin berharap dengan terbentuknya KPS tidak hanya bergerak di lingkungan internal kampus, tetapi juga  turut serta berpartisipasi dalam pengembangan kualitas mahasiswa Fakultas Hukum lainnya di Indonesia.

“Semoga ke depan KPS tidak hanya melakukan kegiatan di kampus saja, tetapi juga turut serta berpartisipasi dalam pengembangan kualitas mahasiswa di luar kampus,” tutup mahasiswa asal Maluku itu. (Anggita)