Melalui Program PPK Ormawa, BEM Untag Surabaya Digitalisasikan Desa Wateswinangun Lamongan

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus berkomitmen dalam menegakkan pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat. 24/9, Untag Surabaya melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) melakukan visitasi di Desa Wateswinangun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan turut hadir Wakil Rektor I Untag Surabaya-Harjo Seputro, S.T., M.T. dan didampingi oleh Plt. Kabiro BKA - Andik Eka, S.Kom; Ketua Pusat Pengabdian LPPM - Dheny Jatmiko, S.Hum., M.A., beserta Ketua Badan Penjamin Mutu - Dr. Achmad Maqsudi, M.Ak, CA., melakukan peninjauan proses pelaksanaan hibah yang diperoleh BEM Untag Surabaya pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2022.

Diketuai oleh Mita Octaviani, BEM Untag Surabaya memiliki tujuan untuk mewujudkan digitalisasi di Desa Wateswinangun dengan menggerakkan tiga program yang dilaksanakan selama periode Juli hingga November 2022, di antaranya membangun sistem informasi administrasi, e-arsip, dan website pemerintah desa. “Sesuai dengan proposal yang kami ajukan terdapat tiga program utama dan satu program tambahan, antara lain pembuatan sistem informasi administrasi, e-arsip, dan website desa, serta satu program tambahan berupa layanan mandiri,” tutur Mita.

Tim PPK Ormawa telah memilih produk digital yang aman dan user friendly. Proses pembuatan produk digital, BEM Untag Surabaya juga telah memilih hosting yang sudah tersertifikasi ISO dengan tambahan SSL untuk menunjang sistem keamanannya. Adapun dalam menunjang sistem keamanan website desa.

BEM Untag Surabaya telah mempersiapkan Tim Teknologi Informasi (IT) yang terdiri dari perangkat desa, karang taruna, dan masyarakat. “Awal datang membawa program ini tentu kami melakukan audiensi bersama masyarakat mengenai fitur dan tampilannya sehingga produk digital yang dibuat benar-benar menyesuaikan dengan kebutuhan desa. Kami juga melakukan pendampingan intensif kepada tim IT yang terdiri dari perangkat desa, karang taruna dan masyarakat,” tambah Mahasiswa Administrasi Publik Untag Surabaya.

Melalui PPK Ormawa Tahun 2022, BEM Untag Surabaya berharap mampu melanjutkan program ini di tahun kedua dan ketiga dalam mengembangkan digitalisasi di Desa Wateswinangun Lamongan. “Dengan adanya program digitalisasi Desa Wateswinangun harapannya dapat menjadikan pelayanan di Desa Wateswinangun lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Mengingat program yang kami ajukan ini dalam jangka waktu tiga tahun tentu kami juga berharap bisa melanjutkan program pada tahun selanjutnya,” harap Mita.

Program yang dijalankan oleh BEM Untag Surabaya ini menuai apresiasi oleh Wakil Rektor I dan warga setempat. “Kami sangat berterima kasih sekaligus bangga karena yang saya dengar dari warga kehadiran mahasiswa Untag Surabaya sangat memberikan manfaat. Tentu harapannya semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, tetapi potensi Desa Wateswinangun bisa dikembangkan lebih jauh lagi,” ujar Harjo.

Harapan yang sama juga datang dari warga Desa Wateswinangun, salah satunya Gatot Sunyoto yang sangat terbantu dengan adanya program PPK Ormawa Untag Surabaya. “Alhamdulillah kehadiran teman mahasiswa Untag Surabaya ini sangat membantu kami warga desa yang masih melakukan pelayanan secara manual, salah satunya dalam urusan surat-menyurat. Harapannya semoga program ini dapat dilanjutkan di tahun selanjutnya,” tandasnya.

Sistem ini meliputi Sistem Alumni, Pencarian Lowongan Kerja Dan Pengajuan Beasiswa.

  1. Login dan password yang digunakan adalah yang login yang digunakan di akses sistem akademik Untag Surabaya (sim.untag-sby.ac.id). Hal tersebut berlaku juga untuk para alumni yang telah terdaftar di Untag Surabaya

LOGIN