Untag Surabaya

Raih Juara KDMI Rayon III Wilayah VII Jawa Timur Untag Surabaya Berkesempatan Ikuti Debat Tingkat Regional

Kampus Merah Putih Untag Surabaya raih juara 4 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dalam lingkup Perguruan Tinggi Swasta Rayon III Jawa Timur. Kegiatan pada tanggal 13 – 14 April 2019 yang diadakan oleh KEMENRISTEKDIKTI melalui LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur itu bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sebagai tuan rumah.

Kusnan S.AP, selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan Untag Surabaya, saat diwawancara tim warta17agustus, (16/04/19), menerangkan lomba debat yang diadakan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur tahun ini berbeda dengan pelaksanaan lomba debat tahun sebelumnya. Untuk tahun ini dibagi menjadi 3 Rayon yang disebar seluruh provinsi, yaitu Rayon I diadakan di Situbondo, Rayon II ada di Ponorogo dan Rayon III di Gresik.

‘’Tujuan dari kegiatan ini adalah mencari bakat – bakat mahasiswa, potensi – potensi maupun keahlian dari mahasiswa terkait debat ini sendiri, untuk menguasai isu – isu terbaru yang sedang ramai dibahas. Kebetulan Untag Surabaya ikut di Rayon III di UMG Gresik dan kami meraih juara 4 dari 24 tim PTS yang mengkutinya. Dari hasil ini kita akan dikirim ketingkat wilayah kopertis VII mewakili setiap rayon, tanggal 28 – 30 April ini. Kemudian dari hasil ini nantinya akan dipilih 2 tim sebagai perwakilan dari Jatim ke tingkat Nasional,’’ terang Kusnan.

Lebih lanjut, Kusnan menjelaskan bahwa kemahasiswaan sudah memberikan apresiasi penuh kepada peserta lomba yang mewakili Untag dengan memberikan pembinaan, pembekalan sampai pelatihan, sehingga mahasiswa bisa fokus pada lomba secara penuh. Selain itu, akomodasi peserta juga tidak ketinggalan terfasilitasi dari kemahasiswaan sendiri.

‘’Dengan fasilitas yang sudah kami berikan secara penuh, saya pribadi berharap bagi mahasiswa yang berangkat ke tahap selanjutnya tetap jaga stamina, selalu jaga kesehatan, perbanyak materi lagi. Karena dalam debat semua sub keilmuan akan diujikan ketika perlombaan nanti. Dan untuk tahun berikutnya kami berharap lebih banyak lagi mahasiswa Untag Surabaya yang ikut berpartisipasi di kegiatan RISTEKDIKTI, seperti debat ini contohnya,’’ papar pria yang juga mantan Ketua Himpunan Administrasi Negara.

Sementara itu, Ricky Alejandro Martin, salah satu peserta lomba debat mengaku, bahwa selama proses lomba hampir tidak ada kesulitan yang dialami oleh tim maupun dirinya sendiri, Hanya ada sedikit kekurangan yang disebabkan karena jarangnya bertemu sesama anggota tim sehingga sedikitnya persiapan mulai dari membaca materi, latihan debat antar anggota sampai pembahasan mosi yang akan dikeluarkan nantinya.

‘’Menurut saya sebenarnya debat itu seru, tidak ada yang perlu ditakutkan. Semoga kedepannya ada kader baru yang mendampingi kami untuk mengikuti lomba debat, sehingga Untag Surabaya tidak hanya mengeluarkan satu tim saja tetapi bisa lebih dari itu. Selain itu saya juga berharap dari Untag Surabaya sendiri akan lebih giat untuk mengadakan seleksi secara internal semacam lomba – lomba debat dalam kampus,’’ tutup mahasiswa Psikologi.

Sumber : https://warta17agustus.com